KOMPAS.com - Saat
asyik makan, penumpang pesawat di depan Anda tiba-tiba menurunkan
senderan bangkunya. Bruk, tak hanya kaget tetapi makanan pun jadi
berhamburan. Pernah mengalami ini? Tentu hati pun jadi kesal. Nah, agar
Anda tidak menjadi penumpang pesawat yang dianggap menyebalkan bagi
penumpang lain, berikut tipsnya.
Perhatikan waktu saat check-in. Antrean panjang saat check-in sering
terjadi karena setiap penumpang berlama-lama mengurusi hal sepele. Saat
mengantre siapkan di tangan tiket pesawat dan kartu identitas Anda.
Menepilah saat berjalan di lorong pesawat. Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakang Anda. Jika Anda membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, Anda bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas. Atau, jika tubuh Anda cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.
Duduklah di kursi yang telah ditentukan. Seringkali
orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong, bahkan
sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang memang sesuai
dengan nomor boarding pass Anda. Selain untuk alasan keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.
Matikan alat elektronik. Matikan benda-benda
elektronik seperti handphone dan laptop selama penerbangan. Sinyal yang
dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat dan hal ini akan
membahayakan penerbangan. Jangan menunggu sampai awak kabin menegur Anda
untuk mematikan handphone.
Perhatikan demo keselamatan. Di banyak maskapai,
demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin pesawat.
Perhatikanlah demo tersebut walaupun Anda telah sering melihatnya.
Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.
Menurunkan senderan bangku. Tak masalah jika Anda
ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal tersebut setelah pesawat
lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan. Perhatikan pula
orang di belakang Anda, apakah sedang membuka meja makan atau tidak.
Perhatikan orang di sebelah Anda. Tak perlu
memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur. Pastikan
juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas di
kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelah Anda.
Membawa anak. Anak menangis di pesawat memang wajar.
Namun, jika Anda membawa bayi, pastikan Anda membawa semua perlengkapan
dan kebutuhan untuk bayi Anda, seperti minuman air putih, cemilan,
maupun susu. Juga bawakan mainan untuk si kecil. Jika Anda berencana
ingin menyusui bayi Anda di pesawat, maka saat check-in mintalah
duduk di dekat jendela. Serta bawalah penutup saat menyusui, sehingga
Anda pun nyaman menyusui si kecil. Anda juga harus mengenakan sabuk
khusus untuk bayi pada si kecil.
Tak perlu buru-buru turun. Saat mendarat, duduklah
sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Baru kemudian Anda
bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin. Setelah itu, tak perlu
tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai mendahului orang yang di depan
Anda, biarkan saja orang di depan Anda untuk jalan terlebih dahulu. Jika
Anda memang terburu-buru dan orang di depan Anda masih sibuk dengan
tasnya, mintalah dengan sopan pada orang di depan Anda, bahwa Anda ingin
berjalan lebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar